Tuesday, September 18, 2012

Part 2 : Miranda

Posted by Miss A at 12:34 PM 0 comments
...Kemudian Yudha menghentikan tawanya, mendekatkan wajahnya ke Miranda yang masih terhipnotis manisnya derai tawa tadi. Menciumnya.
***
Miranda terbangun. Jam 3 dini hari, diliriknya dari handphonenya. Selimutnya terjatuh dari kasur. Keringat membasahi lehernya. AC kamarnya mati karena dipasangi timer.
Miranda menghela nafas.
'Mimpi buruk lagi,' batinnya. Ia putuskan ke ruang tengah mengambil air minum.
Sepi sekali. Orang-orang rumahnya sudah tidur. Hanya ia duduk di ruang makan dengan segelas air putih. Sudah dua minggu sejak ia kembali ke Jogja. Memutuskan untuk mengerjakan proyeknya dari jauh. Dua minggu, sejak ia memutuskan meninggalkan Lombok. Itu waktu yang sama sejak Yudha menciumnya dilatari sunset Tanjung Bloam di Lombok.
Ah, Lombok. Ia rindu pulau itu. Rindu ramah penduduknya. Rindu bersepeda di pinggir pantai. Rindu ombak-ombak putih yang terbelah tebing-tebing tinggi di Lombok Timur. Dan Yudha.
'Iiiiih, kenapa inget dia lagi sih?!' Miranda merutuki kebodohannya sendiri. Ingatannya memutar kembali saat ia begadang di kantor dengan Yudha, terburu-buru mengetik laporan karena paginya akan ada rapat dengan para investor.
"Ini semua gara-gara kamu nih! Gara-gara kamu ngajakin aku ngobrol melulu dan keliling nyari kelapa muda, laporan jadi terbengkalai gini. Sekarang kita malah terjebak di kantor buru-buru menyelesaikan laporan. Padahal harusnya aku udah peluk guling nih!" Miranda ngedumel, sambil terus mengetik laporan. Matanya memicing menatap layar laptop.
"Enak aja! Ini bukan gara-gara aku. Ini gara-gara kamu sendiri tau! Gara-gara kamu ngga bisa memendam hasrat pengen terus ngobrol sama aku, cause i'm fun to talk with. And sexy. And not to forget, a good kisser," jawab Yudha dari meja sebelah.
Miranda membeku. Malam terasa lebih dingin walaupun ia tak menyalakan pendingin ruangan  kerjanya. Ia masih ingat ciuman mereka kala sunset waktu itu. Miranda tak menolak, juga tak membalas. Hanya menikmati rasanya yang hangat, dan manis. 
Wajahnya memerah mengingat itu semua. Ia palingkan wajahnya untuk menyembunyikan malu. Sedangkan di sebelahnya Yudha diam, sibuk mengutuk dirinya sendiri karena telah mengeluarkan kalimat-kalimat tadi. 
"Aku kerjain laporannya di kamar aja. Besok kamu tinggal terima beres," sahut Miranda, tiba-tiba berdiri, memeluk laptopnya, keluar dari kantor, berjalan ke arah kamarnya yang berada satu bangunan dengan kantor. Meninggalkan Yudha dalam sunyi.
***
"Kita kenapa, Miranda?" tanya Yudha.
"Kita ngga pernah ada apa-apa! Dan ngga ada kenapa," jawab Miranda, sibuk mengemasi barang-barangnya. Yudha berdiri di depan pintu kamarnya.
"Trus ini apa? Ngapain kamu ngepak barang-barang dan ninggalin proyek ini gitu aja?" tanya Yudha lagi.
"Aku ngga ninggalin proyek ini. Aku akan tetap bertanggung jawab mengurus proyek ini. Tapi dari Jogja." Miranda menutup retsleting kopernya.
"Miranda Bagaskara, please be cooperative. I'm sorry about the kiss, okay? I'm really sorry."
Miranda selesai mengemasi semua barangnya. Menoleh melihat Yudha dengan wajah gemas.
"Bisa-bisanya kamu minta aku kooperatif seperti itu. Yang harusnya kooperatif itu kamu! I'm not leaving the project. And it's not because the kiss!" bentak Miranda.
"Oh, come on. Don't lie to me, M. Harusnya kamu profesional! Jangan gara-gara masalah pribadi terus seenaknya main tinggal kerjaan!"
Miranda menatap marah.
"Kamu,  Lalu Yudha Parasatya, kamu yang harusnya profesional. Kamu yang harusnya ngga sembarangan mencium rekan kerja kamu seenaknya! Kamu, yang mencampuradukkan kisah pribadi ke urusan pekerjaan profesional kita!" raung Miranda. Setetes airmata jatuh di pipinya. 
Dan Yudha merasakan sakit di dadanya hanya dengan melihat airmata itu terus mengalir dari mata Miranda.
"Now if you don't mind, i have a flight to catch to. Goodbye." Miranda menyeret kopernya keluar kamar.
Untuk kesekian kalinya Yudha hanya bisa menatap punggung gadis itu berjalan menjauh. Kali ini, mungkin ia tak akan kembali.


Saturday, September 15, 2012

Part 1 : Miranda

Posted by Miss A at 10:48 AM 3 comments
"Ngga mau memiliki milik pemilik lain. Cuma pengen tahu lebih tentang seorang individu tertentu yang menarik rasa tertentu di diri, pada waktu tertentu."
Miranda tertegun membaca sms yang masuk ke inbox handphonenya. Entah kenapa tiba-tiba rasa kalut menggelayut di dadanya. Apakah ia sudah melangkah terlalu jauh?
Miranda memang baru sebulan ini mengenal Yudha. Sejak mereka terlibat proyek bersama di pulau Lombok. Sebuah proyek untuk membangun hotel di pantai di Lombok bagian Timur. Yudha adalah pria asal Lombok yang kemudian menjadi wakil untuk memantau sejauh mana perkembangan pembangunan hotel tersebut. Dia pula yang menemani Miranda berkeliling Lombok, mencicipi kuliner-kuliner khas Lombok, dan kemudian menjadi teman Miranda bertukar cerita selain Ario, tunangannya di Jogja sana.
Sejak awal, Miranda sudah memperlihatkan cincin di jari manis tangan kirinya. Jadi wajar kalau Miranda tidak pernah menyangka bahwa dari setiap obrolan mereka, Yudha kemudian mulai menaruh hati. Dan ketika akhirnya Miranda menulis : "Beberapa orang kayaknya ngerasa lebih tertantang waktu berusaha memiliki kepunyaan orang lain ya?" lewat akun twitternya, sms dari Yudha tadi pun masuk.
***
"Miranda!" seru Yudha dari kejauhan.
'Uh-oh, tidak, jangan sekarang,' batin Miranda, memutar langkahnya yang tadinya berniat ke kantin untuk sarapan.
"Tunggu!" Yudha berlari menjejerinya.
"Kamu ngga sarapan?" tanya Yudha.
Miranda menggeleng, mempercepat langkahnya dalam diam.
"Hey!" Yudha menahan langkah Miranda dengan mencengkram lengannya.
"Sakit," Miranda meringis.
"Maaf. Maaf, aku ngga berniat nyakitin kamu, tapi kenapa menghindar?" tanya Yudha lagi.
"Aku, kayaknya sudah melangkah terlalu jauh. Jangan berharap, Yudha. Aku sudah punya tunangan. Sms kamu semalam itu..." Dada Miranda perih saat kalimat-kalimat tersebut keluar dari bibirnya, entah mengapa. Bahkan Miranda pun terkejut dengan perasaannya sendiri.
Di depannya Yudha mematung. Keheningan mengambang di udara yang mereka hirup.
Lalu Yudha tersenyum. Sejurus kemudian ia malah tertawa.
"Kamu, selain cantik, ternyata PD banget ya? PD atau keGRan nih, neng? Smsku semalam cuma nanggepin tweet kamu kok, ngga merasa tersindir dengan tweetmu itu. Serius. Santai saja dong," jawab Yudha enteng.
"Nih, ini laporan harian yang kamu minta revisi dua hari lalu. Sekarang, aku lapar. Aku duluan ke kantin ya!" Yudha menyerahkan setumpuk berkas ke tangan Miranda dan berlalu. Meninggalkan Miranda yang bengong.
***
Miranda duduk di pasir, di depan teras ruang kerjanya yang tepat menghadap pantai. Seluas mata memandang, ia melihat birunya laut, hijaunya bukit sekitar. Lombok memang indah. Dan Tanjung Bloam, nama lokasi tempat Miranda dan rekan-rekannya akan membangun hotel tersebut, memiliki pemandangan yang cantik. Lautan, langit biru, hangat sinar matahari dan bukit kehijauan di kiri kanan yang mengapit dengan eksotisnya. Kata orang, pantai-pantai di Lombok bagaikan surga. Entahlah, Miranda tidak pernah melihat surga atau ke surga sebelumnya, sehingga ia tak bisa membandingkan, atau menyamakan pemandangan di depannya sebagai surga. Namun memang tak bohong, pantai-pantainya membuat Miranda jatuh cinta dengan mudah.
"Cantik,"
Miranda menoleh kaget dari lamunannya.
"Pantainya. Cantik kan?" Yudha tersenyum, mendudukkan dirinya disamping Miranda, ikut-ikutan menatap 'surga' di hadapannya.
"Iya, banget! Cantik sekali. Indah," sahut Miranda takjub. Ia mendengar seksama cerita-cerita Yudha tentang pantai-pantai di Lombok. Tentang gemerlap malam di Senggigi, tentang cantiknya trio Gili, hingga anggunnya Rinjani. Mereka nikmati angin pantai sore itu sampai matahari perlahan tenggelam, menggambarkan siluet mereka berdua di pasir. Sesuatu di dada Miranda berdesir. Ia perhatikan dengan seksama lelaki yang menemaninya dua bulan belakangan ini, berjibaku dengan matahari, dan setumpuk berkas laporan. 
"You're cute," kalimat itu muncul begitu saja dari bibir Miranda, membuat Yudha mengernyitkan keningnya.
"Baru sadar, neng? Kemana aja? Hahaha.." Yudha tertawa. 
Ah, bahkan tawanya terdengar merdu di telinga Miranda.
Kemudian Yudha menghentikan tawanya, mendekatkan wajahnya ke Miranda yang masih terhipnotis manisnya derai tawa tadi. Menciumnya.


Thursday, September 13, 2012

Cantik Itu (Ngga) Mahal..

Posted by Miss A at 8:10 PM 1 comments
Sore ini, saya terarahkan ke halaman Youtube untuk liat MV terbaru girlband Korea favorit saya, T-Ara. Mereka baru aja release MV single terbaru mereka, Sexy Love Tokyo Version untuk para penggemar di Jepang. MVnya sih biasa aja, potongan2 persiapan konser mereka pas di Jepang, plus potongan2 behind the scene MV Sexy Love. Yang ngga biasa itu ya mereka, para personil girlband Korea yang keliatan super cantik dengan kaki panjang, putih mulus, rambut bagus dan fashion yang unyu :D
Berawal dari Youtube saya beralih ke Google, untuk browsing gambar2 mereka. Duh, cantik2 banget. Body ngga kalah deh sama model2 ala Barat gitu. Mukanya muluuuuus. Kulit putih, dengan tinggi semampai dan perut rata. Kayanya itu hasil dari mereka yang rutin ngedance ya?
Well, ngeliat gambar2 mereka yang perfect rasanya desperate. Pengen deh secantik mereka, tapi apa mungkin? Apalagi katanya, banyak dari mereka yang ngedapetin kesempurnaan mereka itu dari operasi plastik. Maklum juga, karena hasil operasi plastik di Korea emang nomer 1 banget tuh. Dan harga untuk ngelakuin operasi plastik itu kan ngga murah. Hiks.





Tapi saya ngga mau se-desperate itu dengan berpikiran kalo kita, para perempuan, ngga bisa secantik Hallyu Star dari Korea itu. Bisa kok, tanpa operasi. Ngga perlu juga cara2 mahal, ada banyak cara simpel dan murah untuk jadi cantik. Dan merasa cantik, tentunya :) Ini nih ada beberapa tips yang bisa kita coba bareng :

1. Untuk dapetin body oke, ngga perlu diet dengan menyiksa diri. Makan teratur, dengan menu2 sehat adalah cara yang paling baik. Menu-menu sehat juga ngga semahal yang ada di bayangan kita. Pagi hari, jangan lewatkan sarapan. Makan siang, makan dengan menu komplit, nasi, sayur mayur, dan daging2an. Malamnya, bisa minum smoothie buah2an. Enak, segar, dan mengenyangkan. Atau kalo tetep pengen makan berat, boleh, tapi porsi nasinya dikurangi ya. Mau ditambah dengan mengkonsumsi susu atau vitamin, boleh juga tuh. Kurus atau gemuk, yang paling penting adalah being healthy.



2. Olahraga. Olahraga disini ngga perlu jadi member tempat fitness yang mahal kok. Pagi hari sempatin stretching, senam ringan, atau ngedance denger lagu up-beat favoritmu. It burns calories too kok. Dan bikin mood kamu jadi enak kan? Hehe.. Siangnya, di sekolah/kampus atau di tempat kerja, jangan malas bergerak. Jalan kaki dari kelas ke tempat fotokopi, atau naik turun tangga ke ruangan bos kamu, itu juga termasuk olahraga. Malamnya, jangan makan malam mendekati waktu tidur. Kalo tidur jam 10, jam 8 malam kamu sudah harus selesai makan. Biar perutnya ngga buncit. Hihihi.. Oya, sempatin sit-up sebelum tidur, 10 - 15 hitungan aja deh.. Pas weekend, coba renang. Selain dance, renang adalah olahraga yang fun! Ngga bisa renang? Yaudah, jogging aja keliling komplek. Siapa tau ada tetangga yang unyu :p


3. Rajin merawat diri. Mandi yang rajin dengan sabun yang cocok dengan kulit dan wangi. Cuci muka setelah seharian berada di luar rumah, apalagi kalo sudah pake make-up. Setelah bersih, pake pelembab, supaya muka ngga terasa kering. Walaupun wajah ngga seputih marmer, yang penting enak dilihat karena segar dan bebas jerawat. Buat yang jerawatan, coba pake Benzoyl Peroxide, bisa didapetin di apotik kok, semoga jerawatnya cepet minggat. Amin. Sehabis mandi jangan lupa, pakai body lotion. Fungsinya jelas untuk membuat kulit kamu lembab dan ngga kering bersisik. Pake lotion yang mengandung SPF juga kalo banyak beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kamu dari sinar matahari yang jahat.


Masih dari poin ketiga, rambut juga harus rajin dirawat supaya ngga bercabang dan kering. Keramas dengan shampoo yang cocok dengan rambut kamu ya. Trus seminggu sekali creambath atau maskeran deh. Kan ada tuh krim masker rambut, harganya 10 ribu-an untuk digunakan seminggu sekali atau dua kali. It really works lho :)
Nah, 3 poin secara fisik dan non-fisik barusan sepertinya sudah cukup komplit yah? Tapi semua tadi tentunya percuma kalo ngga diikuti dengan kepribadian menarik, smart dan ramah. Males banget kan kalo body mulus dan muka cantik, pas diajak ngobrol, ngga nyambung, atau malah jutek. Nah, makanya wawasan kita juga perlu ditambah dengan rajin membaca. Males baca buku yang berat? Baca majalah aja, ringan tapi punya segudang informasi bermanfaat. Senyum dan ramah, being such a fun girl, juga adalah salah satu poin plus yang bakal bikin orang tertarik untuk lama-lama berada di dekat kamu, termasuk sang gebetan :p 
Yang tentunya ngga boleh dilupain adalah cantiknya raga kita. Be happy, kurangi sirik dengki dan ngegosip-in temen, rajin bersyukur, dan rajin beribadah. Cantik luar dalam deh! Good luck!
 

Monday, September 10, 2012

My Life On 26th

Posted by Miss A at 6:05 PM 1 comments
What's up life? Mine, it's been good.

Kerja di tempat baru ini, sudah mau 9 bulan. I found it great, walaupun ngga jarang suka bete juga sih, apalagi kalo si Bos mood2an, bakal kena tancep kata2 tajem deh, suer. Tapi, dari 3 jenis kerjaan yang sudah saya lakonin selama ini, pekerjaan terakhir ini yang paling enak lah. Paling cocok.

Dulu sempat di provider si Merah, tapi ngga nyaman. Suka dibeda-bedain gitu rasanya antara senior dan junior. Ah, apa saya aja yang terlalu sentimentil ya? Bingung di provider, pindah ke Bank. Oh well, kek gini ini rasanya keluar kandang macan masuk ke kandang ular. Ngga lebih baik, Bank cuma keliatan bagus dari seragamnya doang. Kerjaannya bikin setrrrrrrrrres. Or maybe is it me yang manja yah? Tapi emang berat sih rasanya mengerjakan hal yang ngga kita sukai. Bangun pagi males banget. Jam 5 sore sudah ngelirik jam terus pengen pulang. Ketemu akhir pekan itu rasanya kek lepas dari cekikan Hulk, bebas dari hantaman gada Thor, dan selamat dari serangannya Iron Man #tsaaaah.

Sampe akhirnya ketemu kerjaan terakhir ini. Saya kembali lagi ke perusahaan provider. Pelayanan dan servis emang bener2 kerjaan yang paling pas deh. Seneng ketemu customer, lebih seneng lagi bisa membantu mereka dengan baik dan benar. Ngga ada ngerasa dibeda-bedain lagi. Lha wong mau dibedain sama siapa, saya dan teman2 semua CS angkatan pertama kok :p

Belajar banyak banget disini, semua dimulai bener2 dari awal. Gmn cara ngecek MSISDN, bayar tagihan, sampe ngisi ulang voucher pulsa. Oh, and i learn fast ;) Rasanya puas kalo bisa solving problem pelanggan. Tiap dateng kantor, kerjaannya ya dandan, makan, internetan sampe bosen, handling customer, foto2. Itu semua, dibayar. Hahaha. I love my job so much!




Ngga cuma kerjaan aja yang saya mulai dari awal lagi. Kehidupan asmara pacaran pun dimulai lagi dari nol, dengan yang baru. Kontras dengan tipikal pacaran sebelumnya, yang ketemu sama orang yang sama-sama doyan ngobrol, kali ini i'm having a relationship with the lempeng one. Saking lempengnya, saya ngga pernah tau apakah dia lagi seneng, marah, atau sedih. Wong ekspresinya datar aja gitu.

Tapi dia baik (yaiyalah menurut looooohh..). My favorite things from him is that he always have a positive thinking for everything. Orangnya ngga panikan, santai, ngga suka nuduh dan berpikir negatif, dan tenang. Kadang gregetan juga. Apalagi saya tipikal yang pengen-langsung-bejek-bejek-muka-orang-kalo-lagi-marah. But he soothe me.

Then i change into a person yang kalo dikata-katain kasar sama mantan di twitter cuma diem menghela nafas, ngga cerita sama siapa2, sampe akhirnya bener-bener tenang. Hih, kalo saya yang dulu pasti udah gatel pengen bales twit si mantan dengan ngga kalah kasar juga. I become a positive person yang ngga gampang terpancing, ngeliat permasalahan dari dua sisi. Ah, I like my new me! A grown-up version of me. Yay!
Karena pacar terakhir ini doyan traveling, alhasil saya juga jadi doyan jalan-jalan juga nih. Seru! Jeleknya, saya sama dia doyan makan dan males2an ya. Menggendut lah kami. Hahaha.. Tapi ngga papa deh. Kata orang, love is being fat together :p




Anyway, udah lama ngga update blog yah. Sibuk menikmati dunia nyata, alhasil blog terlantar, twitter pun jarang-jarang di-update. Bikin flash fiction juga cuma kata-kata di awang-awang doang, ngga pernah tertuliskan sampai selesai. Susah ih nulis flash fiction kalo ngga lagi patah hati. Hahaha..

Ini twitter juga, ngga rajin-rajin amat saya pelototin lagi. No more keypoh, karena sesungguhnya keypoh hanya akan berujung pada sakit hati dan badmood. Timeline juga seringkali memancing keinginan untuk nyinyir to the max. Belum lagi #twitwar, menguras emosi. Not good, not good. Facebook apalagi. Cuma diaktifkan kembali untuk hunting olshop dan menampung tag2an foto dari temen. Tumblr cuma dibuka untuk ngeliat postingan gambar2 terbaru dari girlband favorit. Kata sepupu, lebih baik menjaga yang ada di dunia nyata daripada merisaukan dunia maya. So that's what i do exactly. Menikmati setiap kencan bareng pacar. Menikmati main dan jalan bareng temen-temen ketawa ngakak seseruan. Menikmati waktu dirumah dengan ngobrol bareng Ibu, adik-adik, atau sekedar duduk bareng Papa di ruang tamu. I feel good, really good :)









Even better,  i spent such a nice me-time, doing things i like. Ke mall sendirian, window shopping, reading, enjoying every food i ate, dan ber-narsis ria foto2 ala model bareng temen yang punya kamera. Hasilnya? Nih, saya sharing di bawah :p




Gimana? Saya cocok jadi model? Hahaha.. It's a very awesome life, this couple months. Karaokean, makan di warung pinggir jalan, ketawa2 bareng temen2 sampe bego, we're even take a vacation to Tanjung Aan dan Desa Sade, sharing bareng pacar, enjoying family-time. Fun! It's totally a new me. No more sad and frustrating song. No more irritate feeling #tsaaah. Lebih positif, lebih tenang, menikmati hidup, dan semakin dewasa. Selain kecerobohan saya--mecahin teh botol, nabrak ujung meja, kejedot pintu, mecahin kaca wastafel, dll-- (sepertinya) saya sudah cocok jadi perempuan 26 tahun :)

Sekian dulu postingan blog yang sudah berjamur ini. Bakal berusaha lebih rajin untuk nge-blog lagi ah--kalo lagi ngga menikmati hidup sik :p
Have a blast one, you!
 

My Friday Night.. Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review